Pengalaman buang air kecil di sebuah bar di London kini tak akan sama lagi. Berkat kemajuan teknologi, pengunjung dapat merasakan nikmatnya buang air kecil sambil bermain game interaktif.
Mesin game unik ini dapat ditemui didalam toilet bar The Exhibit, London. Permainan dalam mesin tersebut dikendalikan bukan dengan tangan atau kaki, melainkan menggunakan air seni, woooh! Jika kamu sudah menonton video diatas, maka kamu pasti paham bagaimana caranya.
Adalah Captive Media, perusahaan yang mengembangkan mesin game tersebut. Setiap ada seseorang yang mendekati toilet, game akan memulai secara otomatis. Pemain disuguhi layar LCD sebesar 12" untuk melihat permainan mereka.
Awalnya saya pikir pasti akan ada pemandangan yang tak menyenangkan jika katakanlah, seorang pemain berhadapan dengan sebuah belokan tajam dan emm.."kontroler" miliknya tak sengaja bergerak terlalu jauh ke kiri atau kekanan. Karena kita tahu tak semua orang jago dalam bermain game racing, apalagi yang dikendalikan dengan air seni. Tapi untungnya ternyata dugaan saya salah. Menurut sang pemilik ide, Gordon MacSween, setelah diteliti ternyata "Lebih sedikit tejadi kekacauan, sebagaimana yang telah kami perkirakan sebelumnya karena kami membuatnya agar (air seni) pemain tidak menciprat kemana-mana, dan vandalisme juga berkurang," jelasnya. Vandalisme berkurang karena banyak orang akan tertawa ketika buang air kecil di toilet ini. Orang jadi tidak mudah marah dan vandalisme berkurang.
Mau tahu bagaimana rahasianya untuk mencetak skor yang lebih tinggi? MacSween mengamati (tidak disebutkan caranya) para pemain yang memiliki skor lebih tinggi dari pemain rata-rata ternyata lebih mampu mengontrol aliran air seni mereka. Jadi mereka tahu kapan harus membuka atau menutup "keran" di waktu yang tepat.
Bar The Exhibit baru secara resmi membuka toilet canggihnya untuk umum pada hari Jumat kemarin. Menurut Digital Trends, Kemungkinan inilah kejadian yang pertama kali terjadi dalam sejarah di Inggris dimana para tamu bar lebih banyak mengantri untuk memasuki toilet daripada memesan minuman.
Untuk saat ini, mesin yang mereka buat baru dapat dipakai oleh kaum pria. Tapi kaum hawa tak perlu merasa cemburu, mereka juga memiliki rencana untuk merilis mesin baru yang dapat digunakan oleh para wanita.
