Jumat, 30 September 2011
Ternyata Es Teh Berbahaya Bagi Ginjal Gan
Siapa tak suka minum es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana.
Popularitas es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, "Apapun makanannya, minumnya tetap es teh."
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. "Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk," kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. "Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal," kata Milner.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
Related Posts:
Inilah Tanaman Pendeteksi BomPara ilmuwan sudah terbiasa dihadapkan pada suatu masalah. Tapi, bagaimana setiap masalah menjadi tidak masalah, itu adalah fungsi dan tugas para ilmuwan. Apakah kita pernah berpikir tentang sejenis tumbuhan yang dapat mendet… Read More
16 Tahun Wanita Ini Tinggal di Dalam KeranjangSeorang wanita dari Changzhi bagian utara provinsi Shanxi, China, selama 16 tahun hidup di dalam sebuah keranjang.Mo Hongping tinggal di sebuah keranjang berukuran panjang 1,2 meter dan lebar 0,5 meter sejak usianya 11 tahun.… Read More
10 Efek Buruk Facebook Sejak diciptakan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, situs jejaring sosial Facebook berulang kali "disalahkan" atas berbagai masalah. Mulai dari hancurnya pernikahan, obesitas pada anak, hingga oleh Professor Peter … Read More
WoW,Seni Lukis yang Menipu MataBRUSSELS - Istilah "art imitating life" (seni mengimitasi kehidupan) mungkin sering kita dengar, tapi seorang seniman benar-benar mengadopsi istilah tersebut secara menyeluruh lewat karya seninya.Hasilnya, sebuah hasil karya … Read More
Bidan Asal Bali Ini Jadi Pahlawan DuniaSeorang bidan asal Bali menjadi pahlawan dunia. Ia masuk dalam Top 10 CNN Heroes, sebuah penghargaan yang diberikan kepada orang yang berkontribusi bagi komunitas terdekatnya.Bidan bernama Robin Lim itu menjadi nomine dalam p… Read More
0 komentar:
Posting Komentar