Rabu, 24 November 2010

[Info] Perang Korut vs. Korsel dimulai lagi


Angkatan bersenjata Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), Selasa (23/11) sore,pukul 14:34 dan pukul 15:10 itu selama sekitar 20 menit masing-masing, saling tembak di sebuah pulau dekat daerah perbatasan kedua negara tersebut tepatnya dipulau Yeonpyong dan sekitarnya di laut barat Korea Selatan. Baku tembak itu menyebabkan dua orang anggota marinir Korsel tewas dan belasan warga sipil terluka.
Baku tembak itu dimulai ketika Pemerintah Korut memperingati Korsel supaya menghentikan latihan militer di daerah perbatasan itu. Namun, peringatan pemerintah Korut itu ditolak oleh pemerintah Korsel.
Penolakan itu diiringi tindakan militer Korsel yang memuntahkan peluru dari persenjataan artileri mereka ke arah militer Korut. Namun, militer Korut membalas dengan membombardir sebuah pulau kecil bernama Yeongpyeong yang merupakan tempat instalasi militer Korsel dan merupakan tempat pemukiman penduduk dengan jumlah kecil.
“Saya pikir saya akan mati,” kata Lee Chun-ok, (54 tahun), seorang warga kepulauan yang mengatakan ia sedang menonton TV di rumahnya ketika penembakan dimulai.
“Tiba-tiba, dinding serta pintu rumah saya roboh dan membuat saya benar-benar takut,” lanjut Lee Chun-Ok.
Menurut keterangan angkatan bersenjata Korsel, bentrokan senjata tersebut menyababkan dua orang anggota marinir Korsel tewas dan 15 warga sipil lainnya luka-luka. Warga yang tinggal di pulau itu juga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan korban dari pihak Korut hingga berita ini diturunkan belum diketahui.
Bentokan senjata tersebut membuat militer Korsel menetapkan status siaga tinggi. Karena, bentrokan itu merupakan yang paling mencekam sejak Perang Korea berakhir pada tahun 1950 lalu.
Seperti diketahui, Perang Korea berakhir pada tahun 1950 yang ditandai dengan gencatan senjata, Tetapi, Korut tidak mengakui batas maritim barat yang ditarik secara sepihak oleh PBB pada akhir konflik, dan Korut telah berjuang pada tiga pertempuran berdarah di sana dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Akhirnya, Militer Korsel bereaksi tegas terhadap serangan pulau Yeonpyong oleh Korea Utara
Mengenai serangan mendadak Korea Utara hari Selasa, asisten terkemuka kantor kepresidenan Cheongwadae, Hong Sang-pyo mengatakan pihak militer Korea Selatan segera bereaksi terhadap tindakan provokasi Korea Utara, sesuai dengan prinsip operasi militer dalam situasi darurat.
Hong Sang-pyo mengingat bahwa Korea Selatan akan melakukan tindakan balasan secara tegas bilamana Korea Utara melakukan tindakan provokasi selanjutnya.
Korea Utara, pada hari Selasa sekitar pukul 2:30 siang, menembakkan artileri pantai ke pulau Yeonpyong dan sekitarnya di laut barat Korea Selatan .
Markas Gabungan Angkatan Bersenjata Korea JCS di Seoul mengatakan Korea Utara menembakkan ratusan peluru meriam dari pangkalan pantai mereka menuju arah ke pulau Yeonpyong dan sekitarnya di laut barat.
Dan juga, Chengwadae mengutuk keras serangan pulau Yeonpyong oleh Korea Utara.
Mengenai serangan mendadak Korea Utara hari Selasa, asisten terkemuka kantor keperesidean Cheongwadae, Hong Sang-pyo mengatakan pihak militer Korea Selatan segera bereaksi terhadap tindakan provokasi Korea Utara, sesuai dengan prinsip operasi militer dalam situasi darurat.
Hong Sang-pyo menyatakan khususnya tindakan Korea Utara yang menyerang artilerinya terhadap orang sipil secara membabi buta sama sekali tidak bisa ditorelansi.
Dia mengatakan militer Korea Selatan segera bereaksi terhadap serangan Korea utara berbasis prinsip operasi militer dengan segera.
Dia juga memperingatkan bahwa Korea Selatan akan melakukan tindakan balasan secara tegas bilamana Korea Utara melakukan tindakan provokasi selanjutnya dan pihak Pyonyang harus bertanggungjawab atas kasus kali ini.
Chingu, ayo kita berdo’a buat mereka yang ada disana, semoga mereka selamat dan sehat-sehat,ya. Dan tolong bantuannya buat bikin TT #prayforkorea.
Aku pikir, waktu kita juga terkena musibah, mereka juga berdo’a buat kita. Jadi, ayo do’a buat mereka^^

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar