This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 19 November 2011

Pernyataan Paling Terkenal dari Tokoh Dunia


Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI
"Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah"
Soeharto, Presiden Kedua RI "Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki"

Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Negarawan, Ulama, Presiden ke-4 RI
"Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain adalah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng"

Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI
"Nabi saja seorang pemimpin, tapi nggak sarjana kok"

Mark Twain, Penulis
"Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana."

Ann Landers, Kolumnis
"Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya."

Zsa Zsa Gabor, Aktris
"Saya adalah penjaga rumah yang hebat. Setiap kali saya meninggalkan seorang pria, saya selalu berhasil memiliki rumahnya."

Henry Ford, Pendiri Ford Motor
"Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya."

Alexander Dumas the Younger, Pebisnis
"Bisnis? Caranya mudah sekali! gunakan saja uang orang lain."

Angie Dickinson, Aktris 
"Saya berbusana agar dilihat wanita, dan menanggalkan busana agar dilihat pria."

Samuel Goldwyn, Produser Film
"Saya tidak mau dikelilingi orang yang bermental yes-man. Saya ingin orang yang mengatakan kebenaran meskipun setelah itu saya akan memecatnya. Kita membayar gajinya terlalu besar, sialnya lagi dia pantas menerimanya."

Herbert Hoover, Presiden AS ke-31 
"Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa."

AnatoleFrance, Penulis 
"Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan."

T.S. Eliot, Penulis 
"Penulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide."

Agatha Christie, Novelis Misteri 
"Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya."

Alfred Hitchcock, Sutradara Film Misteri
"Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi."

D.H. Lawrence, Penyair 
"Hasil dari kerja adalah uang. Hasil dari uang adalah lebih banyak uang. Hasil dari lebih banyak uang adalah kompetisi yang ganas. Hasil dari kompetisi yang ganas adalah dunia yang kita diami ini."

Lyndon B. Johnson, Presiden AS ke-36 
"Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir."

Charles de Gaulle, Presiden Perancis Pertama 
"Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya."

Thomas Alva Edison, Penemu 
"Banyak orang yang percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun dari tidur."

James Baldwin, Penulis dan Aktor 
"Semua orang memuji-muji surga, tapi tidak ada yang mau pergi ke sana sekarang juga."

Don Marquis, Kolumnis 
"Orang yang munafik adalah orang yang hey... siapa sih yang tidak munafik?"

Benjamin Franklin, Negarawan 
"Orang yang pandai meminta-minta maaf, jarang sekali pandai melakukan hal-hal lain."

Joseph Stalin, Pemimpin Politik 
"Kematian satu orang adalah tragedi, kematian jutaan orang adalah statistik."

Will Rogers, Pelawak Politik 
"Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang." Adolf

Hitler, Pemimpin Nazi
"Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah."

Clement Attlee, Perdana Menteri Inggris 
"Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut."

Pengusaha Indonesia Miliki Saham Di NBA


Raja media massa Indonesia Erick Thohir kini menjadi salah satu dari para pengusaha Asia yang memiliki klub olahraga asing. Thohir secara resmi dinyatakan sebagai pemilik klub basket Amerika Serikat Philadelphia 76ers setelah disetujui oleh Dewan NBA.


Meskipun telah banyak pengusaha Asia yang punya klub olahraga asing, terutama klub sepakbola di Liga Inggris, namun Thohir merupakan orang Asia pertama yang memiliki klub basket di NBA.
Pengusaha Asia yang menjadi pemilik klub sepakbola di Liga Inggris termasuk, bos perusahaan penerbangan Air Asia, Tan Sri Tony Fernandes (Queens Park Rangers) dan bos Berjaya Group, Tan Sri Vincent Tan (Cardiff City), juga Carson Yeung dari Hong Kong (Birmingham City).
Keberhasilan Thohir untuk menjadi pemilik klub NBA ini tidak lepas dari perannya sebagai Ketua East Asian Basketball Association (SEABA).
Dengan kepemilikan Thohir, diperkirakan iklim NBA akan semakin terasa di Asia, dan tentu saja Indonesia.
Selain Thohir, pemegang saham Philadelphia 76ers adalah David Blitzer, mantan agen pemain NBA, Jason Levien dari Sacramento Kings, Michael Rubin, bos GSI Commerce, serta pasangan Will Smith dan Jada Pinket Smith.


Sumber

Karyawan Google Larang Anaknya Buka Google


Banyak petinggi Apple yang mendaftarkan anak mereka ke sekolah Waldorf di wilayah Los Altos, California, karena di sana komputer tidak boleh digunakan sebelum kelas 8, penggunaannya pun sangat terbatas.

Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, komputer tidak diperbolehkan digunakan dalam ruang kelas. Bahkan pihak melarang penggunaan komputer untuk siswanya di rumah.

Dari banyaknya karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut membuktikan bahwa standar yang diterapkan di sekolah Waldorf ternyata dirasa cukup baik oleh para orang tua.

"Program ini menolak anggapan bahwa teknologi sangat dibutuhkan pada tingkat dasar pendidikan sekolah," ujar Alan Eagle, salah satu eksekutif di Google yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.

Entah apa yang mendasari pemikiran para karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut, mengingat latar belakang orang tuanya yang penuh dengan teknologi.

Eagle mengatakan bahwa anaknya yang duduk di kelas 5 tidak tahu cara menggunakan Google, sementara anaknya yang kelas 8 baru belajar untuk menggunakan Google.

"Di Google, kami membuat teknologi agar semudah mungkin digunakan oleh konsumen, yang mungkin hal inilah yang bisa menghambat perkembangan otak dari anak-anak; semuanya menjadi terlalu mudah," ungkap Eagle.

Sekolah Waldorf cukup berhasil dalam melakukan metode pendidikannya, banyak yang lulus dengan nilai tinggi. Banyak orang tua pun ikut memuji metode pendidikan sekolah tersebut.

Sumber

Rumah Terbakar, Keluarga Ini Malah Narsis (Ngakak)

Rumah terbakar dan Keluarga Narsis
Ada-ada saja yang dilakukan keluarga ini, pada sebuah kejadian terbakarnya sebuah rumah anehnya 1 keluarga ini malah asik narsis berfotoria di depan bangunan rumah yang terbakar tersebut.

Aneh, Anak Ini Tampak Bosan Ketika Bertemu Barack Obama


Obama dan Anak Kecil yang Bosan

Ada kejadian Aneh, lucu dan pastinya Langka dalam foto ini, ketika orang biasa bertemu dengan orang nomor satu Amerika ini terlihat senang namun tidak dengan Anak Ini, ia Tampak Bosan Ketika Bertemu Barack Obama. entah ini foto kejadian asli atau hanya rekayasa photoshop saja. XD

Menang di Turnamen Poker Cowo Ini dapet Rp77 Triliun !!!


Pius Heinz

Seorang pemain poker muda profesional asal Jerman menyabet hadiah sebesar US$8,72 miliar atau setara Rp77,9 triliun setelah memenangkan turnamen judi kelas dunia di Las Vegas, Amerika Serikat. Padahal, dia pernah hampir tidak ikut pertandingan terakhir karena ingin kembali kuliah.

Pemain bernama Pius Heinz ini mengalahkan kontestan bernama Martin Staszko asal Republik Ceko. Sebelum sampai ke babak terakhir, dia harus melalui berbagai pertandingan selama enam bulan. 

"Sejujurnya, saya tidak tahu uang hasil kemenangan ini akan diapakan. Mungkin saya akan membelikan hadiah untuk keluarga saya," kata pria berusia 22 tahun ini seperti dikutip dariDaily Mail, Kamis 10 November 2011.



Final turnamen tersebut disiarkan secara langsung untuk memastikan kedua finalis tidak berbuat curang. Heinz memimpin di awal pertandingan poker jenis Texas hold 'em tersebut, namun Staszko dengan cepat menyamakan kedudukan.



Suasana tegang terasa sepanjang pertandingan, sampai akhirnya Heinz yang menggunakan jaket bertudunglah yang memperoleh kemenangan. "Ini adalah hari terbaik dalam hidup saya. Saya benar-benar tak percaya hal ini terjadi, rasanya sangat tidak nyata," kata pria berambut pirang ini mengomentari kemenangannya.


Sebelumnya, Heinz sempat mengatakan akan meninggalkan dunia poker untuk kembali ke bangku kuliah. Namun di detik-detik terakhir ia membatalkan niatnya itu dan melangkah maju ke meja poker di partai final.

Sejarah Legenda Pemain Bola Indonesia Yang Terlupakan


Pernah ada era dimana tim sepakbola Indonesia ditakuti di Asia, bahkan Eropa. Era dimana kecanggihan teknologi belum menjamah ranah olahraga. Era dimana kemampuan fisik masing-masing pemain lebih berperan dari formasi dan taktik. Di era itu, ada satu nama pesepakbola yang luar biasa. Salah satu bakat terpendam tanah air Indonesia yang kemampuannya diakui dunia. Dia adalah Ramang, pesepakbola asal Makassar yang namanya mengangkasa, dan terlupakan.

Ramang Kecil

Ramang dilahirkan di Makassar, tahun 1928. Ayahnya, Nyo’lo, merupakan Ajudan raja Gowa Djondjong Karaenta Lemamparang yang dikenal sebagai jagoan sepak raga. Sejak kecil Ramang sudah terlihat mewarisi bakat bal-balan ayahnya. Ia kerap berlatih dengan seadanya. Bola anyaman rotan, gulungan kain, hingga buah jeruk kecil menjadi teman berlatihnya.

Ramang memperkuat PSM

Pada tahun 1947, Ramang bergabung ke klub sepakbola Makassar Voetball Bond (MVB), yang kini dikenal dengan nama PSM Makassar. Sebelum berlabuh di klub besar tersebut, Ramang membela Persis (Persatuan Sepakbola Induk Sulawesi). Bakatnya tersendus oleh scout dari PSM ketika memperkuat tim tersebut dalam sebuah turnamen yang diadakan oleh PSM. Ramang mencetak 7 gol dalam sebuah pertandingan dan membawa Persis menang 9-0 dalam kompetisi tersebut.

Tanpa menunggu lama, PSM segera mengontrak pemain bertubuh mungil tersebut. Hanya setahun di PSM, Ramang telah melanglang buana ke seluruh penjuru daerah di Indonesia. Ketika ia kembali ke Makassar, seseorang menawarinya pekerjaan sebagai opas di Dinas Pekerjaan Umum. Gajinya hanya Rp.3500,- per bulan dan tidak pernah naik. Namun Ramang menerimanya dengan hati terbuka. Maklum, ketika itu sepakbola belum dapat dijadikan mata pencaharian tetap. 

Kerja Sampingan Ramang

Pekerjaan sampingan Ramang sebelum dikontrak PSM adalah kernet dan tukang becak. Namun akhirnya ia meninggalkan dua pekerjaan tersebut, bukan karena gajinya di PSM mencukupi, namun ia lebih mencintai sepakbola. Hal tersebut membuat kehidupan Ramang yang saat itu sudah berkeluarga, sangat memprihatinkan. Keluarganya tinggal menumpang di rumah seorang teman.
Dukungan dari sang istri yang tabah dan setia membuat Ramang dapat fokus bermain bola. Sampai akhirnya bakat luar biasa Ramang membuatnya terpilih memperkuat tim nasional Indonesia (kala itu bernama tim PSSI) pada tahun 1952.


Kiprah Gemilang Ramang Di Kancah Internasional

Prestasi Ramang di tingkat nasional amat cemerlang. Dirinya dikenal sebagai striker haus gol yang tak lelah bergerak ke segala arah dengan kecepatan tinggi sambil melepas tendangan dnegan akurasi tinggi. Pada lawatannya tahun 1954 ke berbagai negeri Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia) PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol (dan PSSI hanya kemasukan 6 gol) 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang.

Ketajaman Ramang membuat nama Indonesia disegani di tingkat sepakbola dunia. Beberapa tim terbaik dunia kala itu berebutan ingin menjajal kekuatan timnas Indonesia. Mulai dari Yugoslavia yang gawangnya dijaga Beara, salah satu kiper terbaik dunia waktu itu, klub Stade de Reims dengan si kaki emas Raymond Kopa, kesebelasan Rusia dengan kiper top dunia Lev Yashin, klub Locomotive dengan penembak maut Bubukin, sampai Grasshopers dengan Roger Vollentein.

Namun Ramang adalah pribadi yang rendah hati, ia mengatakan bahwa prestasi timnas kala itu tak lepas dari perjuangan rekan-rekannya, bukan dirinya semata.
Ramang adalah pesepakbola dengan bakat alami murni. Sebagai penyerang, ia kerap mencetak gol dari berbagai sudut, bahkan sudut mustahil sekalipun. Permainannya pun sedap dipandang mata. Salah satu kemampuan khusus Ramang adalah tendensi dan presisi untuk melepaskan tembakan salto. Tak jarang ia merobek jala lawan dengan sepakan akrobatik yang aduhai. Satu di antaranya yang paling diingat adalah saat PSSI mengalahkan RRC dengan skor 2-0 di Jakarta. Kedua gol itu lahir dari kaki Ramang, satu di antaranya tembakan salto.
Kelihaian Ramang di lapangan bola membuat seluruh Indonesia mengenalnya. Bahkan pada era akhir 50 an, banyak ibu-ibu menamai anak mereka ‘Ramang’.
Pertandingan paling berkesan adalah ketika Indonesia bertemu Uni-Soviet di Olimpiade Melbourne 1956. Kala itu Uni-Soviet memegang predikat sebagai salah satu raja sepakbola dunia, dengan pertahanan yang digalang kiper legendaris Lev Yashin. Hebatnya, Indonesia berhasil menahan tim tersebut dengan skor kacamata. Ramang bahkan hampir saja mempermalukan Uni-Soviet dengan mencetak gol, namun gagal karena kausnya ditarik pemain belakang lawan sebelum sempat menceploskan bola.


Akhir Muram Prestasi Gemilang Ramang

Namun waktu terus berjalan, roda kehidupan terus berputar. Untuk Ramang, singkat saja dirinya berada di puncak kejayaan. Sinarnya meredup setelah dirinya terkena skorsing pada tahun 1960. Pria bersahaja ini dituduh menerima suap. Ketika dipanggil kembali pada tahun 1962, sinarnya telah pudar. Ramang akhirnya pensiun total dari sepakbola pada tahun 1968 dalam usia 40 tahun. Klub terakhir yang dibelanya adalah PSM Makassar.

Namun Ramang tidak meninggalkan lapangan hijau. Ia kembali sebagai pelatih dan sempat membawa tim Persipal Palu menjadi tim yang disegani di Indonesia. Ramang juga pernah melatih klub yang membesarkan namanya, PSM Makassar (sampai sekarang, salah satu julukan PSM Makassar adalah ‘Pasukan Ramang’). 

Namun ternyata dunia kepelatihan terlalu kejam untuk Ramang. Ia disingkirkan secara perlahan dari dunia itu hanya karena tidak memiliki ijasah kepelatihan. Padahal racikannya yang bermaterikan pengalaman pribadi dan teori yang didapatnya dari pelatih timnas PSSI Tony Pogacnick berhasil membuat jeri lawan-lawan tim yang dilatihnya.

Ramang tetap menerima semua hal itu dengan lapang dada dan legowo. Untungnya lagi, ia tidak sampai harus berhenti menggeluti dunia yang dicintainya karena isu-isu miring tersebut.

Masa Tua Ramang

Pada tahun 1981, setelah melatih anak-anak PSM di bawah guyuran hujan, Ramang sakit. Selama enam tahun ia berjuang melawan sakit radang paru-paru yang menggerogotinya tanpa mampu berobat ke Rumah Sakit. Ramang memang hidup amat sederhana pada masa tuanya. karena sekali lagi, gaji seorang pelatih bola kala itu tidak bisa dijadikan penopang seseorang yang telah berkeluarga. Ramang hanya jebolan Sekolah Rakyat, tanpa ijasah, semua jadi sulit.

Pada tahun 1987, salah satu legenda terbesar sepakbola Indonesia ini mengehembuskan nafas terakhir di kediamannya yang amat sederhana. Ia menghuni rumah kecil tersebut bersama anak, menantu dan cucunya, semua berjumlah 19 orang.

Ramang Legenda Yang Dilupakan
Kini, yang cukup menyedihkan, nama Ramang seakan sudah dilupakan. Tenggelam di bawah nama seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Bambang Pamungkas, dan Irfan Bachdim. Satu-satunya pengingat orang-orang akan keberadaannya hanyalah sebuah patung sederhana di pintu utara lapangan Karebosi, Makassar.
Mari kita kenang kembali keberadaan mereka yang pernah mengangkat nama Indonesia di mata dunia pada suatu era, walaupun hanya lewat sepakbola.

Ramang kecil Kadir kecil..
Menggiring bola di jalanan
Ruli kecil Riki kecil..
Lika liku jebolkan gawang

(Kutipan lirik lagu Iwan Fals yang berjudul ‘Mereka Ada Di Jalan)

Jumat, 18 November 2011

Suporter Keren di SEA Games (Foto)


Pesta olahraga bangsa asia tenggara, sea games xxvi diikuti ribuan atlet dan mendatangkan ribuan turis ke indonesia. Yang namanya pesta pasti meriah, heboh dan mengundang tawa. Begitupula dengan sea games xxvi, bukan cuma atlet yang menjadi sasaran jepretan kamera, para suporter pun demikian. Penampilan, nyanyian dan keberadaan mereka untuk mendukung para atlet yang berjuang membuat sea games xxvi menjadi lebih menarik. Kita lihat yuk seperti apa sih suporter dari beberapa negara peserta?








5 Selebritas Cantik Vegetarian Indonesia


Gaya hidup vegetarian semakin banyak diminati orang belakangan ini. Selain menyehatkan, pola makan seorang vegetarian ternyata juga ramah lingkungan. Makanan vegetarian yang hanya terdiri dari produk sayuran dan buah-buahan amat ramah lingkungan dan tidak meninggalkan jejak karbon seperti pada makanan yang diproduksi dari hewan ternak. Benarkah demikian? Berikut uniknya.com merangkum 5 artis cantik dari Indonesia yang setia dengan gaya hidup vegetarian dan terbukti tetap sehat dan tampil menawan:

1.      Nadya Hutagalung
Green is sexy! Begitulah kira-kira gambaran tentang perempuan cantik blasteran Batak – Australia ini. Sebagai seorang model, desainer perhiasan ekosentris, dan mantan VJ MTV pelopor yang terkenal, Nadya Hutagalung tahu betul bagaimana cara memanfaatkan kepopulerannya untuk hal yang positif. Ia adalah seorang aktivis lingkungan yang menganut gaya hidup vegetarian. Keinginannya untuk menjadi seorang vegetarian berawal dari rasa simpatinya melihat hewan-hewan harus dibunuh demi memuaskan perut manusia. Selain itu, wanita yang terpilih sebagai salah satu Asia’s Leading Trendmakers oleh Asiaweek magazine (bersama Dalai Lama, Michelle Yeoh, dan Chow Yun Fatt) ini juga yakin bahwa gaya hidup vegetarian lebih ramah lingkungan. Ia memperkenalkan menu vegetarian kepada ketiga anaknya, tetapi tidak dengan cara memaksa. Ia membuat sayur-sayuran menjadi makanan yang menarik dan menjelaskan ‘kisah’ di balik makanan yang mereka konsumsi. Kini ibu tiga anak yang juga duta Earth Hour WWF ini gencar mengampanyekan gaya hidup hijau lewat situs greenkampong.com yang membahas perbaikan lingkungan baik dari segi bisnis, fashion, teknologi, maupun kegiatan sehari-hari.

Nadya Hutagalung
2.      Dewi ‘Dee’ Lestari
Penyanyi ini dulu ngetop lewat trio Rida, Sita, Dewi. Kini Ia lebih dikenal sebagai penulis berbakat yang telah menghasilkan karya-karya hebat seperti Supernova dan Filosofi Kopi. Jika ada hal patut dikagumi dari Dee, selain tulisannya yang jenius, hal itu adalah komitmennya pada kelestarian lingkungan. Sudah sejak lama Dee menjalani gaya hidup hijau mulai dari membuat kompos alami sendiri sampai dengan memilih untuk menjadi seorang vegetarian. Kini sudah lebih dari lima tahun Ia berhenti mengkonsumsi daging. Menurutnya menjadi seorang vegan adalah pangilan hidup. Selain baik untuk kesehatan, gaya hidup vegetarian diakuinya telah membuat Ia dibenci oleh segala macam penyakit yang serius, bahkan kuantitasnya terkena penyakit ringan seperti flu dapat dihitung dengan jari. Alasan lain Ia menjadi seorang vegetarian adalah karena kecintaannya pada alam. Menurut Dee dalam sebuah artikelnya, dengan hanya menjalani satu hari saja menjadi vegetarian dalam seminggu, setahun kita sudah bisa membantu bumi menghemat: 317.520 liter air, 111 kilogram tanaman biji-bijian, 693 meterpersegi lahan, 58 liter bensin dan 183 kg kotoran ternak.

Dewi ‘Dee’ Lestari

3.      Nadine Chandrawinata
Putri Indonesia 2005 ini menjadi vegetarian sejak berumur 16 tahun. Dengan diimbangi pola hidup sehat dan olahraga yang teratur, tidak heran jika Nadine memiliki postur tubuh yang sangat indah. Perempuan yang dikenal sebagai pecinta kehidupan laut ini mengaku bahwa berhenti mengkonsumsi daging membuat tubuhnya lebih sehat dan bugar. Ia jadi merasa mempunyai energi yang cukup untuk kegiatannya yang padat dan terkadang cukup melelahkan. Selain berprofesi sebagai model dan pemain film, Nadine aktif dalam kampanye melestarikan kehidupan laut. Lewat hobi menyelamnya Ia mempunyai kesempatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang cara sederhana menjaga ekosistem di laut, misalnya dengan tidak membuang sampah ke lautan.

Nadine Chandrawinata

4.      Sophia Latjuba
Sophia Latjuba belajar menjadi seorang vegetarian sejak tahun 2008 lalu. Setelah mengurangi konsumsi daging secara bertahap Ia merasakan manfaat yang nyata dalam tubuhnya, misalnya Ia merasa fisiknya lebih sehat dan sangat jarang terkena flu dibanding dengan anggota keluarganya yang lain. Setelah itu gaya hidup barunya segera Ia tularkan kepada anak-anaknya, meskipun sebatas mengurangi konsumsi daging dan menambah banyak sayuran ke dalam menu makanan keluarganya. Selain fisik yang lebih bugar, Sophia mengaku bahwa kini jiwanya lebih bahagia karena tidak lagi menjadi bagian dari mata rantai pembunuhan. Perempuan cantik berwajah bule ini memang menganggap bahwa penjagalan hewan untuk dikonsumsi manusia merupakan sebuah tindakan yang kejam.

Sophia Latjuba

5.      Dewi Sandra
Perempuan cantik ini terpilih sebagai salah satu duta produk perawatan kulit tentunya bukan tanpa alasan. Dewi Sandra memang memiliki kulit yang sehat dan kencang, walaupun tanpa perawatan yang ribet. Salah satu rahasia kecantikannya tersebut adalah dengan melakoni gaya hidup sehat dan tidak mengkonsumsi daging. Dewi Sandra percaya bahwa asupan makanan sangat memengaruhi kondisi tubuh. Makanan cepat saji tentu saja tidak akan membuat kulit anda mulus, kandungan vitamin dan serat pada buah dan sayuran lah yang dapat mewujudkannya. Sejak Agustus 2008 Ia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian, dan hasilnya sudah terlihat hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Dewi mengaku kualitas kesehatannya meningkat, terutama kualitas kecantikan kulitnya.(**)

Dewi Sandra