Kamis, 02 Desember 2010

Lonceng Kematian di Jaman Belanda



Soli Deo Gloria, demikian nama lonceng itu. Lonceng besar yang menggantung di atap menara stadhuis (balai kota) Batavia di sekitar abad 18 itu terkesan begitu mengerikan. PAsalnya setiap kali lonceng ini berbunyi, itu pertanda ada tawanan, yang dinilai jahat oleh Pemerintah Belanda kala itu, yang akan menemui ajal dihukum gantung.

Siang, beberapa hari lalu, Warta Kota mencoba naik ke menara yang kini jadi menara Museum Sejarah Jakarta (MSJ). Bagian menara memang tidak dibuka untuk umum karena kondisi atap gedung dan menara tak lagi memungkinkan dilewati banyak orang. Ruangan di menara di mana lonceng berada juga sempit. Untuk sampai di atas menara, orang harus melewati dua tangga yang curam.


Sampai di atas menara, Warta Kota menemukan sebuah alat penggerak kuno yang sudah lama tak terpakai. Pada alat itu menggantung semacam bandul. Lonceng yang terbilang kecil menempel di bagian atas. Di dekat lonceng ini ada besi yang dikaitkan dengan engkol. Jika engkol ditarik kemudian dilepas, maka besi tadi akan memukul lonceng. Bunyinya tak sebanding dengan cerita-cerita masa lalu, di mana saat “Lonceng Kematian” ini berdentang, pertanda rakyat akan menyaksikan malaikat pencabut nyawa menggantung pesakitan.

Lonceng ini akan dibunyikan untuk memanggil semua warga di dalam maupun di luar tembok Batavia untuk menyaksikan hukuman gantung.

Lonceng yang bertuliskan Soli Deo Gloria dari abad 18 itu terbuat dari besi dengan bentuk kokoh. Lonceng buatan tahun 1742 itu rasanya sudah tak jelas keberadaannya. Di masa Gubernur DKI Ali Sadikin, 1973, gedung bekas balai kota ini mengalami pemugaran besar-besaran.Sayangnya, tak ada data yang menyebutkan bagian mana saja yang sudah dipugar dan diganti dengan material baru.

Menurut arkeolog yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua Candrian Attahiyyat, kemungkinan besar lonceng pun ikut diganti. “Lonceng yang sekarang kan kecil. Kemungkinan sudah mengalami perubahan sejak sebelum 1973, tapi bisa juga pada saat pemugaran besar tahun 1973,” ujarnya.

Dalam buku “Dari Stadhuis ke Museum” , Hans Bonke dan Anne Handojo menyebutkan, tanggal 25 Januari 1707, Petronella Wilhelmina, putri Gubernur Jenderal Joan van Hoorn (1704-1709) meletakkan batu pertama. Menara kecil dipasang di atas atap dan lonceng dipasang kembali di sisi bordes. Dalam catatan lain, lonceng dibikin tahun 1742, itu artinya selama abad 18 saja sudah terjadi perubahan. Bisa jadi lonceng kematian dibikin setelah terjadi pembantaian orang China pada 1740. Eksekusi terakhir yang mengikutsertakan lonceng kematian terjadi pada 1896. Tjoen Boen Tjeng dihukum gantung karena terlibat dalam penjarahan.

Buku ini juga mencatat, setelah tahun 1870 para juru foto dari Woodbury & Page yang membuat foto-foto pertama di Batavia menunjukkan bahwa bagian depan stadhuis sudah banyak berubah dalam 20 tahun terakhir.Sayang perubahan yang terjadi di sepanjang abad 18, 19, hingga 20 tak banyak tercatat secara detil. (kompas.com)

Related Posts:

  • Eco-city, Kota di Dalam KawahKota ini akan dibangun di dalam kawah buatan manusia. Konsepnya eco-city, ramah lingkungan dan digunakan sebagai zona industri yang baru di Rusia.AB Elise, rumah desain arsitektur asal Rusia, telah mengembangkan proyek ysg di… Read More
  • Orang Indonesia Pertama Yang Punya Mobil PribadiOrang Indonesia pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz, tipe Carl Benz, beroda empat. Diperlukan waktu satu tahun persiapan pembuatannya, karena tipe ini memiliki… Read More
  • 7 Keajaiban Albino dalam Dunia Hewanyang menyebabkan suatu makhluk hidup menjadi Albino adalah karena terjadinya gen yag resesive dari kedua orangtuanya. Hampir semua tipe dari hewan dapat lahir dalam kondisi albino, bahkan makhluk invertebrata sekalipun sepert… Read More
  • Gigi Berlubang Juga Bisa Menular, Hati-hatiOrang berpikir penyebab gigi berlubang adalah karena mengonsumsi permen, gula atau semua makanan dan minuman yang manis. Tapi peneliti menemukan orang yang punya gigi berlubang juga bisa menularkan ke orang lain. Bagaimana bi… Read More
  • 10 Lokasi Bunuh Diri Paling Populer di DuniaBunuh diri adalah penyebab kematian terkemuka no 13 didunia, dan menempati urutan ke-3 di banyak negara di antara usia 10-24 tahun. Diperkirakan 815.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahun di seluruh dunia yang berarti sa… Read More

0 komentar:

Posting Komentar