Seorang fans Chelsea mendapat durian runtuh dengan memenangi lotere EuroMillions senilai 101 juta pound atau sekitar Rp 1,4 triliun dengan kurs satu pound = Rp 14.000. Sebagian dari rezeki nomplok tersebut bakal digunakannya untuk membeli rumah yang lokasinya berdekatan dengan markas The Blues, Stamford Bridge.
Adalah Dave Dawes, supervisor Premier Foods berusia 47 tahun, dan pasangannya Angela Dawes, 43 tahun, seorang sukarelawan di British Heart Foundation—keduanya berasal dari Wisbech, Cambridgshire—yang meraih hadiah terbesar ketiga sepanjang sejarah lotere di ranah Britania Raya. Hebatnya, keduanya memenangi lotere tersebut pada kesempatan ketiga.
Menurut Dawes yang mengaku dirinya pecinta Chelsea, sebagian dari rezeki nomploknya itu bakal digunakan untuk membeli rumah baru yang lokasinya berdekatan dengan markas klub di Stamford Bridge. “Saya ingin menonton pertandingan secara langsung bersama-sama para fans Chelsea lainnya. Saya pun ingin bertempat tinggal dengan stadion dan mengundang Frank Lampard untuk minum the bersama,” ujar Dawes riang.
Dawes mengaku tak mengira jika dirinya bakal mendapat jackpot. “Kami sedang menonton televisi, lalu pengundian EuroMillions datang. Jadi, kami melihatnya meskipun kami sendiri tidak berpikir bakal mendapatkan hadiahnya. Kami melihat tiket yang kami beli dan kami pun terkejut melihat susunan angkanya satu per satu yang cocok dengan yang kami pilih. Kami tidak dapat mempercayainya. Sepanjang malam, saya tak dapat memejamkan mata sekejap pun,” tambahnya penuh gembira.
Jumlah hadiah lotere yang dimenangi Dawes tersebut satu juta pound lebih banyak dibanding jumlah kekayaan yang dimiliki penyanyi Inggris terkenal, David Bowie, yang menempati rangking ke-703 dalam daftar orang terkaya di Inggris Raya 2011 versi Sunday Times. Mereka pun melampaui kekayaan Ozzy Osbourne yang diklaim memiliki 95 juta pound dan Gwyneth Paltrow (48 juta pound).
Menurut catatan, jumlah hadiah lotere terbesar sepanjang sejarah adalah 161 juta pound yang dimenangkan Colin dan Chris weirs dari Largs, Skotlandia, di awal 2011 lalu. Pada Oktober 2010, seorang yang tak disebutkan namanya meraih hadiah sebesar 113 juta pound.
Adalah Dave Dawes, supervisor Premier Foods berusia 47 tahun, dan pasangannya Angela Dawes, 43 tahun, seorang sukarelawan di British Heart Foundation—keduanya berasal dari Wisbech, Cambridgshire—yang meraih hadiah terbesar ketiga sepanjang sejarah lotere di ranah Britania Raya. Hebatnya, keduanya memenangi lotere tersebut pada kesempatan ketiga.
Menurut Dawes yang mengaku dirinya pecinta Chelsea, sebagian dari rezeki nomploknya itu bakal digunakan untuk membeli rumah baru yang lokasinya berdekatan dengan markas klub di Stamford Bridge. “Saya ingin menonton pertandingan secara langsung bersama-sama para fans Chelsea lainnya. Saya pun ingin bertempat tinggal dengan stadion dan mengundang Frank Lampard untuk minum the bersama,” ujar Dawes riang.
Dawes mengaku tak mengira jika dirinya bakal mendapat jackpot. “Kami sedang menonton televisi, lalu pengundian EuroMillions datang. Jadi, kami melihatnya meskipun kami sendiri tidak berpikir bakal mendapatkan hadiahnya. Kami melihat tiket yang kami beli dan kami pun terkejut melihat susunan angkanya satu per satu yang cocok dengan yang kami pilih. Kami tidak dapat mempercayainya. Sepanjang malam, saya tak dapat memejamkan mata sekejap pun,” tambahnya penuh gembira.
Jumlah hadiah lotere yang dimenangi Dawes tersebut satu juta pound lebih banyak dibanding jumlah kekayaan yang dimiliki penyanyi Inggris terkenal, David Bowie, yang menempati rangking ke-703 dalam daftar orang terkaya di Inggris Raya 2011 versi Sunday Times. Mereka pun melampaui kekayaan Ozzy Osbourne yang diklaim memiliki 95 juta pound dan Gwyneth Paltrow (48 juta pound).
Menurut catatan, jumlah hadiah lotere terbesar sepanjang sejarah adalah 161 juta pound yang dimenangkan Colin dan Chris weirs dari Largs, Skotlandia, di awal 2011 lalu. Pada Oktober 2010, seorang yang tak disebutkan namanya meraih hadiah sebesar 113 juta pound.