Manchester City berencana mengeluarkan Carlos Tevez dari Etihad Stadium menyusul penolakan mantan kapten City ini untuk diturunkan dari bangku cadangan saat pertandingan Liga Champions saat The Citizens tumbang 2-0 di tangan Bayern Munich beberapa waktu lalu.
Tevez tampaknya tidak memiliki masa depan di Eastland setelah ia dikenai sanksi oleh klub terkait kasus penolakan untuk bermain. Diyakini klub akan mencari peminat untuk striker Argentina ini Januari mendatang.
Namun, klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan bersikeras tetap menjual Tevez dengan harga tinggi, pasalnya mereka tak ingin mengalami kerugian, karena sebelumnya City telah merogoh kocek dalam-dalam saat memboyong pemain berusia 27 tahun itu.
Menurut The Daily Mail, Sabtu (8/10/2011), agen Tevez, Kia Joorabchian membantah klaim bahwa kliennya menolak untuk bermain, menurut pria kelahiran Iran ini, pangkal masalahnya adalah buruknya terjemahan bahasa dan adanya miskomunikasi.
"Jika Anda tidak memiliki ahli bahasa yang sangat profesional, Anda memiliki masalah," kata Joorabchian.
"Saya berbicara bahasa Spanyol dan Inggris dan kedua pertanyaan yang salah diinterpretasikan dan kedua jawaban itu ditafsirkan salah,” ungkapnya.
"Salah satu masalah terbesar adalah bahwa dalam situasi yang tidak tepat, pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan hal-hal yang di luar konteks," ujarnya.
Masa depan Tevez masih belum jelas setelah klub Brasil, Corinthians yang musim panas lalu getol mendekatinya belum juga memberikan sinyal. Sementara itu, muncul Juventus sebagai salah satu klub yang tertarik memakai jasa mantan pemain Manchester United ini, tapi belum mengajukan penawaran resmi.
Sebelumnya, pelatih City Roberto Mancini menegaskan bahwa selama dia menjabat manajer Manchester City, Tevez harus mengikuti aturan klub atau ia bisa keluar dari Etihad Stadium.[OZ]
[Beritabola.com]
0 komentar:
Posting Komentar