Selasa, 16 November 2010

Mau Tahu Pemilik Rumah Seharga 18 Trilyun Yang di Beri Nama Antilla??


Mukesh Ambani dan Nita Ambani
Bayangkan, seorang trilyuner India membangun rumah 27 lantai, dan kudu merogoh kocek sebesar 18 trilyun!!!! Itu uang semua lo ya, nggak pake daun.

Sebuah bangunan 27 lantai di Kota Mumbai dilaporkan akan menjadi rumah terbesar dan termahal di dunia. Menurut laporan majalah Forbes, harga rumah itu mencapai dua miliar dolar AS (sekitar Rp 18 triliun).

Pemiliknya adalah Mukesh Ambani, presiden direktur perusahaan raksasa petrokimia Reliance Industries. Dia merupakan orang terkaya kelima di dunia. Menurut perkiraan Forbes, kekayaan bersih Ambani sekitar 43 miliar dolar pada Maret lalu. Pasangan itu memiliki tiga anak. Saat ini, mereka tinggal di gedung berlantai 22 di Mumbai.

Rumah baru Ambani itu diberi nama Antilla. Pembangunan pencakar langit yang menghadap ke Laut Arab itu diperkirakan selesai pada Januari 2009. Tinggi bangunannya mencapai 167 meter, sementara luas seluruh ruangan sekitar 122.000 meter persegi.

Forbes memberitakan, biaya pembangunan rumah Ambani jauh lebih besar daripada hotel atau bangunan sejenis. Sebab, Ambani menggunakan ukuran, tata letak, dan material khusus yang dia pesan sendiri.

Hotel atau kondominium memiliki tata letak yang sama di tiap-tiap lantainya. Sebuah hotel selalu menggunakan material atau komponen seperti pegangan pintu, lampu, kusen, yang serupa untuk setiap lantainya. Namun rumah Ambani tidak demikian. Masing-masing lantai didesain berbeda, baik dalam hal tata letak, material, maupun ukurannya.

Atas permintaan istrinya, Nita Ambani, jika sebuah desain logam, kayu atau kristal telah dipakai di lantai sembilan, maka material itu tidak boleh digunakan untuk lantai lainnya. Kendati tidak ada pengulangan, rumah itu tetap memperlihatkan konsistensi gaya arsitektur.

Ide pembangunan rumah itu muncul saat Nita Ambani bersantai di Mandarin Oriental New York pada 2005. Dia mengagumi desain interior tempat itu yang bergaya Asia kontemporer.

Kemudian bersama suaminya, dia berkonsultasi dengan firma arsitektur Perkins+Will and Hirsch Bedner Associates. Perusahaan itulah yang merancang Mandarin Oriental.

Bentuk Antilla sebenarnya didasarkan pada Vaastu, semacam Feng Shui. Menurut perhitungan Vaastu, rumah dapat mengalirkan energi positif apabila penempatan material, penataan ruang, dan pengaturan objek dilakukan dengan benar.

Forbes melaporkan, lantai terbawah dijadikan tempat parkir. Sementara ruang kediaman utama dimulai di lobi yang dilengkapi sembilan elevator. Rumah itu juga dilengkapi dengan beberapa gudang dan tempat bersantai.

Selain itu, ada ruang dansa yang 80 persen langit-langitnya dihiasi lampu kristal. Sejumlah monitor LCD, speaker, dan panggung juga ada di ruangan tersebut. Dari ruang dansa itu, orang bisa menuju bar, taman, kamar rias, ruang keamanan, dan ruang asisten.

Untuk menjaga kesegaran udara, keluarga Ambani dapat menikmati keindahan taman terbuka yang dibuat empat lantai. Beberapa lantai teratas dirancang untuk tempat Ambani menjamu kolega bisnisnya secara santai. Dari lantai itu, para tamu dapat menikmati pemandangan Laut Arab.

Ambani mengatakan, interior rumah itu menonjolkan budaya India. Sekitar 85 persen material dan tenaga kerja berasal dari India. Namun unsur-unsur budaya India itu akan berpadu dengan elemen arsitektur kontemporer.







0 komentar:

Posting Komentar