Selasa, 04 Oktober 2011

Saat Ini Merokok di Yunani Menjadi Baik Buat Negara

Pemerintah Yunani mencoba untuk memecah perbedaan antara kesehatan publik dan keuangan publik dengan mengijinkan merokok di sejumlah klub malam dan kasino sebagai gantinya membayar pajak khusus.

Padahal Undang-Undang yang dikeluarkan pada setahun lalu telah melarang merokok di klub malam dan kasino (AFP melaporkan bahwa hal tersebut sebuah langkah untuk menekan kebiasaan merokok di sebuah negara yang memegang rekor perokok Eropa). Namun dalam kenyataannya, larangan itu dilanggar dalam kesehariannya di kafe dan restoran Yunani.

Kementerian kesehatan dan keuangan pada hari Jumat 30 September 2011, telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa klub malam dan kasino yang luasnya lebih dari 300 meter persegi dapat menyisihkan “setengah ruangannya” bagi para perokok, jika mereka membayar pajak 200 euro (270 dolar) per meter persegi setiap tahun.

Pembayaran pertama harus dilakukan sebelum 30 November, dalam rangka pemasukan kas publik sebelum menyelesaikan anggaran 2011, ketika Yunani yang terperosok utang menghadapi audit Eropa untuk mengamankan pembayaran bailout EU-IMF berikutnya yang dibutuhkan guna menghindari gagal bayar utang.


Negara Yunani memang mempunyai jumlah perokok dewasa terbanyak di dunia. Yunani juga dikenal sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi di Eropa. Diperkirakan 40% warga dewasa Yunani adalah perokok aktif. Angka ini jauh di atas rata-rata angka perokok Eropa yaitu 29%. Namun mempunyai jumlah terkecil penderita kanker paru-paru. Kemudian seperti diketahui, bahwa Negara ini sedang mengalami krisis utang. Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, meminta kepada para pengusaha Jerman ikut membantu Yunani agar keluar dari krisis utang tersebut.

Langkah yang diambil oleh Pemerintah Yunani tersebut menjadi satu-satunya negara eropa yang telah memanfaatkan rokok sebagai pendapatan keuangan negara.



sumber