1. Tidak ada lagi teman-teman Anda yang menyampaikan bahwa si A atau si B sering membicarakan Anda, dan mengorek berbagai informasi mengenai Anda.
2. Ketika Anda memasuki sebuah ruangan yang dipenuhi orang, Anda tidak lagi menjadi perhatian. Bahkan, pria-pria pun mengabaikan Anda, seolah Anda tidak ada di situ.
3. Ketika Anda berusaha melihat-lihat t-shirt ketat di department store dan butuh bantuan pramuniaga, mereka akan berkata, "Buat anaknya ya, Bu?"
4. Pria yang mendekati Anda di kendaraan umum sekarang menanyakan waktu karena mereka memang ingin tahu apakah mereka tidak terlambat, bukan untuk mengajak Anda bicara (lalu meminta nomor telepon).
5. Waiter, pramuniaga, atau satpam, tidak lagi memanggil Anda "Mbak", tetapi "Bu". Meskipun demikian, tidak berarti kehidupan dalam fase berikutnya, yaitu di usia 30-40 tahun, sama sekali membosankan. Dolgoff tidak ingin para perempuan berpikir seperti itu. Baginya, ada banyak keuntungan dengan menjadi perempuan yang tidak lagi populer dan khususnya, tidak lagi muda.
6. Anda tidak mudah terpengaruh orang lain. Saat masih remaja, atau usia awal 20-an, Anda mungkin menyukai lagu-lagu cinta yang mengisahkan patah hati, pengkhianatan, atau kesalahpahaman. Anda merasa lagu-lagu itu begitu nyambung dengan pengalaman Anda sendiri sehingga merasa diciptakan khusus untuk Anda. Namun sekarang, setelah menikah dan memiliki anak, Anda merasa hidup itu datar-datar saja. Memang, agak membosankan ya, kalau Anda tidak bisa merasakan bagaimana jatuh cinta lagi, diputuskan, lalu menemukan pria baru lagi. Tetapi, dengan kehidupan yang tenang, Anda bisa tidur lebih nyenyak malam hari. Anda juga menyadari bahwa cara berpakaian Anda atau selera musik Anda tidak lagi dipengaruhi orang lain. Ketika ada mal baru atau rumah makan baru dibuka, Anda tidak khawatir dibilang "enggak gaul" karena belum mencobanya.
7. Anda tetap bisa membeli sepatu yang bagus. Ketika usia bertambah, Anda tak lagi memiliki kebebasan dalam memilih pakaian. Pada usia awal 20-an, Anda mungkin biasa mengenakan tank top, celana pendek, atau jaket dengan tudung kepala. Makin aneh dandanan Anda, makin Anda diperhatikan. Dan orang lain hanya tersenyum melihat kemudaan Anda. Tetapi kalau Anda memilih pakaian gaya anak muda sekarang, Anda mungkin akan dianggap lupa umur, atau mengalami krisis paruh baya. Betapa menusuk rasanya kata-kata tersebut. Meskipun begitu, Anda bisa tetap mengekspresikan diri Anda melalui sepatu. Sepatu dengan manik-manik, kristal, gesper, atau sepatu berhak tinggi dengan model wedge, sling back, peep-toe, apa pun yang sedang nge-tren sekarang, Anda pun bisa memakainya.