Jumat, 21 Oktober 2011

Timnas Indonesia Tak Gentar Meski di Grup Neraka


TIM nasional sepak bola Indonesia U-23 masuk grup berat di ajang SEA Games. Di Grup A, Indonesia berada satu grup dengan juara bertahan Malaysia, lalu Singapura, Thailand dan Kamboja.
Meski berada di grup “neraka”, itu tak menyurutkan optimisme pemain Persib Bandung yang kini tengah mengikuti pelatnas bersama timnas U-23, Jajang Sukmara.
“Saya yakin Indonesia bisa lolos dari fase grup dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tutur Jajang kepada Tribun, melalui pesan singkat, Kamis (20/10/2011).
Ia mengakui Indonesia berada di grup yang berat. Saingan Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal adalah negara-negara yang juga punya tradisi sepak bola bagus di Asia Tenggara. Thailand, Singapura, dan Malaysia adalah tim yang juga pernah merasakan gelar juara di Asia Tenggara. “Orang bilang ini grup neraka. Tapi saya yakin Indonesia bisa lolos,” ujar pemain yang pernah memperkuat Persib U-21 ini.
Jajang menambahkan Indonesia sudah cukup lama mempersiapkan diri untuk mengikuti SEA Games tahun ini. Sehingga mereka siap untuk menghadapi siapa saja yang akan menjadi lawan, baik itu di fase grup maupun di babak selanjutnya.
Selain akan berusaha, pemain kelahiran 18 November 1988 ini juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. “Kami meminta doa kepada seluruh masyarakat agar kami bisa meraih hasil maksimal,” tutur pemain binaan Saint Prima ini.
Pengundian grup cabang sepak bola Sea Games digelar Rabu kemarin. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah tidak ikut diundi tetapi diberi kehormatan untuk memilih grup A atau B.
Grup A telah dihuni Malaysia sebagai juara bertahan dan grup B telah dihuni Vietnam sebagai runner up. Dan Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan Malaysia di grup A.
Sementara itu, di grup B, Vietnam akhirnya ditemani oleh Brunei Darussalam, Fillipina, Laos, Timor Leste dan Myanmar.
Perjuangan Indonesia meraih medali emas sepak bola akan dimulai tanggal 9 November. Anak asuh Rahmad Darmawan akan menghadapi tim lemah Kamboja.
Kemudian tanggal 13 November giliran tim Singapura yang menjajal kekuatan Indonesia. Dua hari berselang, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan akan bersua Thailand. Di pertandingan terakhir tanggal 17 November, giliran Malaysia yang akan dihadapi oleh Indonesia.