Jumat, 21 Oktober 2011

Bugatti Senilai Rp 11 Miliar Terjun ke Laguna gara-gara Pelikan


[Image: 1702419p.jpg]

Sebuah Bugatti Veyron, mobil termahal di dunia, terjun bebas ke sebuah laguna gara-gara pemiliknya terkejut melihat burung pelikan yang terbang rendah saat mengendarai mobil tersebut.

Menurut Daily Mail edisi Senin (16/11), Andy House, pemilik mobil itu, mendapat banyak simpati. Gubernur Negara Bagian California Arnold Schwarzenegger termasuk salah seorang yang meneleponnya untuk memberikan simpati atas kehilangan yang mahal itu.

Miliader kolektor mobil itu mengalami kecelakaan di Galveston, Texas, Amerika Serikat. Mobil mewahnya terjun ke sebuah laguna berair garam. Kepada polisi, House mengaku telah meletakkan telepon ketika melaju di sepanjang jalan di pinggir laguna itu. Ketika dia menengadah setelah mengambil telepon, dia terkejut oleh seekor burung pelikan yang terbang rendah. Akibatnya, mobil itu keluar dari badan jalan lalu tercebur ke laguna.

House bisa menyelamatkan diri tanpa luka, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan mobilnya agar tidak tenggelam ke dalam air. Untuk diketahui, di seluruh AS, mobil ini hanya ada 15 unit.

Video tentang kejadian itu dimasukkan ke YouTube oleh dua orang penyuka mobil yang kebetulan merekam mobil itu dengan telepon genggam mereka.

House mengatakan, sejak kecelakaan itu, teleponnya tidak berhenti berdering. Orang-orang ingin menyampaikan simpati terhadapnya.

Dia membeli mobil itu seharga 750.000 poundsterling atau setara Rp 11 miliar pada bulan lalu dari sebuah dealer di Arkansas. Catatan pada tripmeter baru mencapai 800 km.

Gilbert Harrison dari MCH Truck and Auto, yang dipanggil untuk menderek mobil tersebut, mengatakan bahwa House tampak tenang. "Jika hal itu menimpa saya, saya akan bersumpah serapah. Namun, dia tenang saja. Saya membayangkan, dalam hatinya dia mungkin kecewa."

Selain sebagai mobil termahal di jalanan, Bugatti juga merupakan mobil tercepat, mencapai lebih dari 400 km per jam.

Juri American Idol, Simon Cowell, merupakan satu dari 300 pemilik kendaraan super tersebut.