Para peneliti berhasil melakukan rekayasa genetik pada kambing agar menghasilkan susu yang memiliki protein serupa pada jaring laba-laba. Begitu diperah, susu ini bisa diubah menjadi bahan yang 10 kali lipat lebih kuat dari besi.
Bahan ini mampu menyatu dengan kulit manusia untuk membuat kulit manusia cukup kuat menangkis peluru. Peneliti Belanda Jalila Essaidi mengatakan, proyek ‘spidersilk’ ini bertujuan menggantikan keratin pada kulit manusia dengan jaring laba-laba.
Langkah awal dimulai dengan menumbuhkan lapisan kulit asli di sekitar contoh kulit antipeluru dan proses ini memakan waktu lima pekan. Jaring laba-laba memiliki sejarah panjang dalam pertempuran. Gengis Khan pernah memerintahkan pasukannya menggunakan baju dari jaring laba-laba untuk menangkal panah.
“Bayangkan baju jaring laba-laba yang mampu menangkis peluru. Keratin diganti protein jaring laba-laba untuk menciptakan manusia antipeluru,” ujarnya. Video Dibawah :