Setelah meninggalnya Steve Jobs, dunia teknologi informatika kembali kehilangan salah satu tokoh legendarisnya. Dennis Ritchie, pencipta sistem bahasa pemrograman C dan sistem operasi UNIX, meninggal dunia di usia 70 tahun.
Dennis Ritchie meninggal setelah sakit yang dideritanya bertahun-tahun. Kematian Dennis pun diumumkan Bell Labs, Kamis malam. Presiden Alcatel-Lucent Bell Labs Jeong Kim mengatakan, karya Dennis akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi dunia pemrograman.
Ungkapan duka atas meninggalnya Ritchie juga diungkap oleh programer terkemuka Google, Rob Pike. Sebelum di Google, Rob Pike menjadi murid Ritchie selama 20 tahun di Bells Labs. Karena itu Rob sangat menghargai karya Ritchie bagi dunia informatika saat ini.
Menurut Rob Pike, bahasa pemrograman C merupakan karya terbesar Ritchie. Awalnya, C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer. Tapi kini, bahasa pemrograman C juga sering digunakan dalam pengembangan software aplikasi.
"Hampir semua yang ada di web menggunakan dua hal: C dan UNIX. Browser ditulis di C. Kernel Unix ditulis di C. Server web ditulis di C, atau jika tidak, maka menggunakan C++ atau Java yang merupakan pengembangan dari C," ucap Rob Pike.
Selain itu, bersama Kenneth Thompson, Ritchie menciptakan sistem operasi UNIX. Kelak, UNIX menjadi sistem operasi yang diadopsi Linux.
Tak hanya Linux, pengembangan variasi UNIX juga menginspirasi sistem operasi lain. Antara lain, oleh Apple yang mengadopsi UNIX dalam pengembangan sistem operasi A/UX, Domain/X, dan Darwin (modifikasi Apple dari kernel BSD dan diaplikasi pada Mac OS/X).
Sistem operasi QNX juga disebut merupakan sistem operasi yang dikembangkan berdasarkan UNIX. QNX merupakan sistem operasi yang baru saja dimiliki Research in Motion, yang akan digunakan untuk produk BlackBerry.
Berkat jasanya, terutama dalam pengembangan UNIX, Dennis ritchie bersama Ken Thompson meraih penghargaan Turing Award di tahun 1983. Ritchie juga menerima Medali Nasional bidang Teknologi, yang diserahkan oleh Presiden Bill Clinton pada tahun 1998.