Adalah Paul Bates yang mengirim sebuah surat ke temennya Peter O'Leary yang tinggal di kota Cornwall, sebuah kota kecil di Inggris. Hanya saja ada satu keganjilan di suratnya itu. Entah karena memang dia tidak tahu persis alamat temannya atau memang sengaja mau membuat sensasi saja, dia membubuhkan alamat temannya itu dalam bentuk gambar peta di sampul surat.
Surat itu akhirnya ia kirimkan sekitar awal bulan Desember 2007 lalu di kantor pos dekat rumahnya. Nah, kehebohan terjadi di kantor pos mensortir surat-surat yng masuk. Mereka kebingungan dengan surat yang dikirimkan oleh Paul Bates itu.
Tapi faktanya, surat itu ternyata terkirim 9 hari kemudian ke alamat tujuan. Wah, kok bisa? Ternyata setelah surat di kirimkan via kantor pos di kota Cornwall, ada salah seorang petugas di kantor pos itu yang mengenal Peter O'Leary sebagaimana yang tertera di sampul surat itu.