Irfan Bachdim membantah bertindak indislipiner dengan sengaja meninggalkan pemusatan latihan timnas U-23. Melalui akun twitter-nya, Irfan Bachdim mengungkapkan tidak mendapat informasi untuk bergabung dengan timnas U-23 usai memperkuat timnas senior menghadapi Qatar.
"Saya datang ke Indonesia untuk bergabung dengan timnas. Saya ingin sekali membela negara yang saya banggakan ini. Setelah pertandingan melawan Qatar, tidak ada informasi saya harus bergabung dengan timnas U-23. Karena itu, saya melakukan kegiatan untuk salah satu sponsor saya selama dua hari." Demikian pembelaan Irfan di twitter.
"Saya membaca di surat kabar bahwa saya dikatakan melarikan diri dari timnas U-23. Itu tidak benar, saya ingin sekali membela negara ini. Ini terjadi karena komunikasi yang kurang baik."
Setelah mendengar kabar tersebut, Irfan langsung menghubungi pelatih Rahmad Darmawan. Namun, dia mengungkapkan tidak bisa langsung karena harus memeriksakan kesehatan istrinya.
"Setelah mendengar hal ini, saya langsung menghubungi pelatih. Saya dan istri harus menemui dokter karena kami sakit. Saya sangat mengkhawatirkan kesehatan kami berdua karena akhir-akhir ini saya sudah bekerja keras. Setelah berobat, saya ingin kembali bergabung dengan timnas. Tapi pelatih menyatakan ia tidak dapat bekerja sama dengan saya."
Meski demikian, Irfan memaklumi keputusan pelatih. Dirinya pun siap dipanggil timnas kapan saja. "Saya mengerti keputusannya. Saya menunggu semoga akan dipanggil kembali dan akan berkerja keras untuk membuat Indonesia bangga. Saya akan berjuang untuk negara yang saya cintai ini. I WILL ALWAYS FIGHT FOR INDONESIA!!" pungkasnya.