Minggu, 16 Oktober 2011

Tak Terima Istri Meninggal, 7 tahun Kerangka Istri Jadi Teman Tidur


Cinta mati, mungkin kata-kata itu tepat ditujukan bagi seorang pria warga Hanoi, Vietnam yang selama puluhan tahun tidur dengan kerangka mayat istrinya. Ulah pria itu mengundang perhatian masyarakat Vietnam. Meski tak ada hukuman atas perbuatan itu, pemerintah setempat berusaha membujuk pria tersebut agar mengubur kembali jasad istrinya.

Le Van duda asal Vietnam yang mengaku dirinya tidur bersama kerangka tubuh istrinya yang sudah lama meninggal. Selama tujuh tahun, Le Van tidur satu ranjang dengan kerangka istrinya itu.

The Telegraph, Rabu (28/9) memberitakan, kematian istrinya yang terjadi pada tahun 2004 silam membuat Le Van terpukul. Karena itu Le Van kembali menggali kuburan istrinya. Sejak saat itu pula, pria tujuh anak ini hidup bersama kerangka istrinya.

Setelah media lokal vietnam memberitakan Le Van, pemerintah setempat mendesak pria berusia 57 tahun tersebut untuk mengubur kembali jasad istrinya. Memang, tidak ada hukum di Vietnam yang melarang jasad istrinya di dalam rumah. Namun pihak berwenang menilai, kerangka istri Le Van tersebut membuat polusi di lingkungan sekitarnya. Menanggapi desakan itu, Le Van menolak untuk mematuhi permintaan pihak berwenang.

Van sendiri mengundang perhatian banyak pihak. Berulang kali kisahnya dimuat di media Vietnam, Le Van bahkan beberapa kali difoto berpose di depan rumahnya dan di dalam kamar tempat peti jenazah tempat istrinya disemayamkan. Peti yang dilukis itu terbuat dari tanah liat dibentuk seperti tubuh perempuan. Peti itu juga dikenakan pakaian perempuan.